Mengimani pemberian sebagai titipan yang tak boleh ditangisi ketika hilang. Pun, mencintai musibah sebagaimana dalamnya kecintaan kita pada segala rupa anugerah yang Dia limpahkan. Apakah menurut-Mu kami sekuat itu, Ya Tuhan? Hati ini penuh misteri. Dan Tuhan? Bagian terkecil yang mana dari kuasa-Nya yang bisa ku mengerti? Aku tak harus mengertinya, cukup mengimani, mengimani dengan hati, dengan hati ini lagi, dengan hati yang penuh misteri ini lagi. Rasa berupa-rupa warna yang membuat manusia mengiba-iba, menghamba. Apakah kami hanya boneka? Rasa ini tak mudah kami mengerti. Rasa ini terlalu ajaib untuk kami pahami. Haruskah kami Kau beri untuk kemudian Kau ambil lagi, baru Kau izinkan kami mengerti sedikit tentang misteri hati kami ini? Kau ambil ayah kami..ibu kami..anak-anak kami, sahabat-sahabat kami.. mereka yang paling kami cintai, namun tak Kau izinkan kami menangis berlama-lama untuk sepotong hati yang turut dibawa serta oleh mereka? Katanya DOSA. Kat...
~Dari Kata Turun Ke Hati~