Dikisahkan oleh seorang sahabat yang enggan disebutkan namanya. Sebut saja Ngatiri (nama disamarkan). Cerita ini terinspirasi dari secuil kisah cintanya di masa lalu dengan seorang yang juga nggak boleh disebutkan namanya. Maaf ya pembaca yang budiman, temanku ini emang sok misterius. Tapi sebenarnya orangnya menyebalkan kok, jadi nggak ada hubungannya samasekali sama cerita dibawah ini. Judulnya ini enaknya apa ya? Jujur saja, menentukan judul dari sebuah cerpen yang disadur dari kisah nyata ternyata susah-susah gampang. Takutnya si Ngatiri nggak berkenan dengan judul yang aku cantumkan. Tapi saat ditanyai pendapatnya soal judul yang sesuai untuk cerpen ini, dia berkata "Kasih judul sak karepku dewe aja..wkwkwkwk" hhhh...baiklah Ngatiri. sak karepmu ae wess.. iki loh cerpenmuu sing tak tulis ulang. Lek kamu keberatan sama beberapa part, atau semua, ndang komen.en!! -_- *nb: endinge iku do'a cek kamu ndang rabi karo mbak memey. ngahahhahaaamiinn :v Binar matan...
~Dari Kata Turun Ke Hati~