Sekejap mata, waktu melaju sebelum sempat kita menyadarinya ia berlalu. Tiba-tiba hari berganti dan menjadikan kita tua, bertambah usia..atau berkurang usia bagi sebagian orang yang mengartikannya dari sudut pandang berbeda. Toh, sama saja. Yang kita maksud tua adalah mati jua akhirnya. Entah dimana titik mulanya, tak bermula dan sulit diterka ujungnya, begitulah cara kerja waktu. Waktu adalah titian maya yang kita susuri. Katakan saja kita bermula dari sebuah janin, maka waktu dimulai dari saat itu, dan kematian adalah ujung yang menjadi akhir titian waktu kita di dunia. Dengan kata lain, waktu adalah hidup kita. Setiap detik adalah sepotong nafas yang kita hela. Setiap detik adalah detak dalam dada. Setiap detik adalah wadah peristiwa yang membawa kita lebih jauh dalam menyusuri titian waktu menuju penghujung usia yang tak pasti kapan datangnya. Sang pemilik waktu seperti diam, namun bicara lewat diamnya. Ia bicara lewat usia kita yang menua. Lewat bumi y...
~Dari Kata Turun Ke Hati~