Skip to main content

bohong

Aku tersenyum, dan Ia memilih untuk terjun bebas  kedalam mataku
Menyelam semakin dalam lalu berdiam didasar hati
Ia karang yang tumbuh ditempurung kepalaku,
Karat pada besi yang sulit menjadi bersih kembali
Ia merasuk dan seolah tak berusaha untuk mencari jalan kembali

Bohong jika ku katakan aku tak senang.
Bagaimana tidak?
Aku bisa membawanya kemanapun bersama ingatanku
Meletakkannya dalam saku, dekat dengan hatiku
Lalu setiap saat aku rindu, tinggal ku kenang senyumnya itu

Lalu waktu seperti membeku, namun tidak dengan air mataku
Ia meleleh diantara segala yang diam tak bergerak
Memberiku rasa hangat diantara dingin yang menusuk hingga ke tulang-tulang
Bohong jika ku katakan kalau aku sedang berbohong

Senyum itu adalah akar rindu yang selama ini mengakar kokoh didasar hatiku,
Yang kubawa kemanapun aku pergi
Saat aku di jalan, aku tak merasa sendirian
Saat hujan menghunjam, aku tak kedinginan
Saat aku duduk di perpustakaan yang lengang, aku merasa tenang
Saat mataku akan terpejam, ia tersenyum semakin riang,
Di kepalaku.
Hanya di kepalaku saja.



Comments

  1. Casinos Near Harrah's Casino & Spa, Atlantic City, NJ
    Find Casinos Near Harrah's 충청남도 출장안마 Casino 부천 출장샵 & 원주 출장안마 Spa, Atlantic 삼척 출장안마 City, NJ near Harrah's Casino & Spa in Atlantic City, 군산 출장마사지 NJ 08401.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kamarku Istanaku

Aku memang lebih suka seperti ini, memaku diri dalam penjara imajiner yang kuciptakan sendiri. Kubiarkan diam mengajakku bicara semaunya, hingga ia lelah, hingga tak kudengar lagi bingar suaranya ditelingaku. Hanya di kamar ini kutemukan waktu istimewaku untuk bercakap dengan pikiranku sendiri. Apa yang ku mau, apa yang ku rasa, dan apa yang ingin ku katakan, yang sebisa mungkin tak ku ungkapkan saat berada diluar sana kini membuncah bak air bah, di kamar ini. Dan aku sangat menikmati saat-saat seperti ini... Berbeda dengan mereka, aku memang  punya caraku sendiri untuk melegakan sesaknya hati. Dan disini, di kamar ini, aku memenjara diri dan membiarkan sedihku bebas berkelana, mengudara, untuk kemudian menjelma hujan dikedua pipiku. Biarlah. Aluna Maharani

Mencari AKU

Dear, Lita.. Kamu adalah seorang yang sangat ku kenal, sebaik aku mengenal diriku sendiri. Namun kadang, kamu bisa menjadi seseorang yang sangat sulit dimengerti, sesulit aku berusaha mengerti diriku sendiri. Bolehkah aku sedikit menulis tokoh ’kita’ disini? Tiap pagi ketika mata kita baru saja terbuka, satu pertanyaan yang kita hafal diluar kepala selalu jadi hidangan pembuka bagi hari-hari panjang kita, hari-hari lelah kita: ” Tuhan, untuk apa aku diciptakan ?” Itu kan yang selalu kita pertanyakan? Tentang eksistensi kita. Tentang kepentingan kita didunia ini. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sudah kita ketahui jawabannya, namun kita masih belum dan tak pernah puas dengannya. Sebuah pertanyaan paling naif sebagai bentuk halus dari cara kita menyalahkan Tuhan karena beberapa ketidak-adilan-Nya pada kita. Iya kan?   Kadang, ah tidak, sering kita merasa Tuhan begitu tak adil dengan bolak-balik memberi kita cobaan. Seolah DIA sangat suka melihat betapa susahnya kita memeras ai