Skip to main content

Ini cinta, bukan kita


Cinta memberiku ruang untuk sebuah kesempatan, mengenalmu
Cinta mengenalkanku pada keinginan untuk mengertimu
Cinta membuatku mengerti arti bersabar dalam menunggu
Menunggu pengertianmu akan hadirku
Hadirku yang hanya hinggap sekejap dalam hatimu
Hatimu yang tak benar-benar mengenalku
Mengenalku dengan hati yang tulus mencintaimu

Cinta, 
adakah aku salah dalam mengartikannya?

Kurasa cinta tak pernah salah.
Kurasa hatiku tak salah memilihmu. Dan kau pun tak salah dengan
memaksa masuk dalam hidupku.
Cinta kita hanya istilah. Cinta kita hanya intermezzo bagi hidup yang kadang membosankan. 
Cinta kita hanya sepotong kisah
yang memang tak bertakdir  dengan akhir yang indah.
Cinta kita hanya teori untuk saling memahami.
dan ketika kau dan aku gagal untuk saling mengerti,
cukup balikkan badan, dan biarkan punggung kita saling berucap selamat tinggal.

Comments

  1. Mbk Lit lgy nulis tntag cnta, binaz jg nulis tntag cinta
    Ad ap dg cinta? (putar lgux melly g0esl0w)
    Aq jg mw brpndapt tntag cinta
    Cinta mnurutq ssuatu yg indah n mmbhagiakn, cinta egk prnh mnyakiti
    D0n't give L0ve a bad name :-P

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kamarku Istanaku

Aku memang lebih suka seperti ini, memaku diri dalam penjara imajiner yang kuciptakan sendiri. Kubiarkan diam mengajakku bicara semaunya, hingga ia lelah, hingga tak kudengar lagi bingar suaranya ditelingaku. Hanya di kamar ini kutemukan waktu istimewaku untuk bercakap dengan pikiranku sendiri. Apa yang ku mau, apa yang ku rasa, dan apa yang ingin ku katakan, yang sebisa mungkin tak ku ungkapkan saat berada diluar sana kini membuncah bak air bah, di kamar ini. Dan aku sangat menikmati saat-saat seperti ini... Berbeda dengan mereka, aku memang  punya caraku sendiri untuk melegakan sesaknya hati. Dan disini, di kamar ini, aku memenjara diri dan membiarkan sedihku bebas berkelana, mengudara, untuk kemudian menjelma hujan dikedua pipiku. Biarlah. Aluna Maharani

Mencari AKU

Dear, Lita.. Kamu adalah seorang yang sangat ku kenal, sebaik aku mengenal diriku sendiri. Namun kadang, kamu bisa menjadi seseorang yang sangat sulit dimengerti, sesulit aku berusaha mengerti diriku sendiri. Bolehkah aku sedikit menulis tokoh ’kita’ disini? Tiap pagi ketika mata kita baru saja terbuka, satu pertanyaan yang kita hafal diluar kepala selalu jadi hidangan pembuka bagi hari-hari panjang kita, hari-hari lelah kita: ” Tuhan, untuk apa aku diciptakan ?” Itu kan yang selalu kita pertanyakan? Tentang eksistensi kita. Tentang kepentingan kita didunia ini. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sudah kita ketahui jawabannya, namun kita masih belum dan tak pernah puas dengannya. Sebuah pertanyaan paling naif sebagai bentuk halus dari cara kita menyalahkan Tuhan karena beberapa ketidak-adilan-Nya pada kita. Iya kan?   Kadang, ah tidak, sering kita merasa Tuhan begitu tak adil dengan bolak-balik memberi kita cobaan. Seolah DIA sangat suka melihat betapa susahnya kita memeras ai