........................................
Seperti terasing. ku pecah sepi dengan diamku. kalau-kalau kutemukan
diriku didalamnya, tengah terengah-engah menahan jerit yang hendak
meledak sedari tadi. Namun yang kudapat hampa. tak ada aku, pun sepi
disana. aku berdiri saat ini, mencoba meraih 'aku' dalam sosokku.
menepikan sepi yang selalu menggelayutiku. kadang aku merasa muak dengan
diriku! begitu banyak yang ingin kusampaikan, namun lumer semua bersama
keberanian yang dengan susah payah ku telan lagi. aku benci waktu-waktu
lalu yang t'lah jauh meninggalkanku. aku benci menjadi dewasa jika sepi
yang kurasa begitu sakit menggigit. tapi aku bisa apa? bahkan untuk
bersuara aku tak bisa. Tuhaaaaaaannn... cukupkan sakit ini untukku....
aku mengaku kalah, aku yang salah. aku jenuh dengan semua keluh. aku
sakit dan terasing dari diriku,yang bahkan sepi pun menertawakan
ketidakberdayaanku ini. kenapa kau seperti kelu membeku? jeritku sampai
sudah habis dibatas akal sehatku, tidakkah Kau dengar aku? knapa masih
diam saja??? aku jengah... aku lelah.. aku pasrah. kembalikan aku pada
diriku, Tuhan. kembalikan aku dari keterasingan ini, dari kerumitan ini,
dari kediaman ini. biarkan sepi datang hanya pada saat-saat abadiku,
nanti...
Comments
Post a Comment