Skip to main content

[REVIEW] Senyum Cantik, Senyum Khalisa Lip care

Sepanjang bulan September ini menjadi hari-hari paling kelabu bagi beberapa kota yang berada dipulau Sumatra dan Kalimantan. Bagaimana tidak, sudah satu bulan ini kabut asap mengepung akibat kebakaran hutan. Salah satunya adalah kota Palangka Raya yang menjadi tempat tinggal saya, bahkan kualitas udaranya sudah berada dilevel sangat berbahaya.
suasana kota Palangka Raya siang hari

Pencemaran udara yang sudah memasuki level berbahaya ini tidak hanya menyebabkan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, namun juga membuat mata menjadi perih dan dada mudah sesak. Selain itu, masalah yang tidak kalah memusingkan yang ditimbulkan oleh kabut asap ini adalah kulit menjadi lebih mudah kering. Terutama bibir yang merupakan bagian tubuh yang paling sensitive, bibir menjadi mudah kering dan pecah-pecah sepanjang waktu.

Bagi seorang perempuan dengan pekerjaan yang mengharuskannya untuk bertemu dengan banyak orang setiap hari, tentu masalah ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Alhasil dalam melakukan pekerjaannya menjadi tidak maksimal.  Setidaknya itulah yang saya rasakan beberapa hari belakangan ini, bibir kering dan pecah-pecah sungguh tidak sedap dipandang mata. Saya pun menjadi kurang percaya diri saat bertemu apalagi bicara dengan orang lain.

Beruntung kakak perempuan saya menyarankan untuk menggunakan lipbalm dari Khalisa. Awalnya saya meragukan kualitas lipbalm ini, karena sebelumnya saya sudah mencoba beberapa produk lip care dari berbagai merk yang cukup terkenal, baik itu merk luar negeri maupun dari dalam negeri. Namun hasilnya nihil, dari semua produk lipbalm yang telah saya coba belum ada yang benar-benar dapat melembabkan bibir saya yang ekstra kering ini.


Akhirnya saya merasa semua produk lipbam sama saja, tidak ada yang benar-benar bagus. Namun keraguan saya akan adanya produk lipbam yang benar-benar bagus akhirnya hilang setelah mencoba lipbalm Khalisa. Khalisa adalah merk lipbalm dibawah naungan PT. Rohto Labolatories Indonesia yang memiliki label HALAL. Jadi, buat para wanita muslimah seperti saya tidak perlu khawatir lagi saat menggunakan lipbalm Khalisa, karena produk ini dijamin halal lan toyyiban, Insha Allah.

Khalisa lipbalm memiliki kandungan vitamin E yang berfungsi untuk melembabkan bibir secara maksimal, juga kandungan SPF 25 yang dapat melindungi bibir dari pengaruh buruk sinar UV. Jadi, produk ini sangat cocok digunakan untuk para wanita yang berada di daerah yang beriklim ekstrim. Tidak heran kalau lipbalm Khalisa ini menjadi satu-satunya yang dapat saya andalkan untuk melindungi bibir saya dari pengaruh udara dan cuaca yang buruk di Kota Palangka Raya.

Oiya, ladies, kalian juga tidak perlu khawatir bibir kalian akan terasa lengket saat menggunakan lipbalm dari khalisa ini, karena lipbalm Khalisa terasa sangat ringan dan lembut di bibir.

Ada empat varian warna yang dapat dipilih untuk mempercantik penampilan kita loh, ladies! Keempat varian itu adalah Khalisa Peach Caramel, Khalisa Buble Gum, Khalisa Cherry Peppermint dan Khalisa Pure Vanilla Honey. Keempat varian ini memiliki warna-warna soft yang sangat cantik dan dapat dipilih sesuai dengan kepribadian kita. Kalau saya sih suka memakai yang Cherry Peppermint. Warnanya cantik, dan terasa segar di bibir.


Saya pun tidak lagi merasa takut untuk beraktifitas dibawah paparan sinar matahari atau udara yang tercemar, karena kini saya telah memiliki produk yang dapat meminimalisir efek buruk yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca yang tidak bersahabat tersebut. Rasa percaya diri saya tetap terjaga dan pekerjaan saya pun dapat dilakukan dengan lebih maksimal.

Tetap konsumsi buah dan sayur untuk menjaga kesehatan kulit ya, ladies! Juga perbanyak minum air putih agar kelembaban dari dalam tubuh tetap terjaga. Dan yang paling penting,  jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan Lipbalm Khalisa dengan varian warna pilihan kamu agar penampilan maksimal kamu tetap terjaga.

Lipbalm khalisa ini juga mudah dibawa kemana-mana. Dengan berat bersih 2,2 gr dan harga yang terjangkau, kamu sudah mendapat perlindungan maksimal untuk bibir kamu.

So, tidak perlu khawatir bibir menjadi kering kan? Selalu sedia Khalisa Lipbalm didalam tas kamu dan tunjukkan pada dunia senyum cantikmu.

Have a nice day, ladies ^^


Comments

Popular posts from this blog

Untuk seorang teman yang sedang bersedih ;)

Akan ada saat dimana kamu merasa begitu rapuh, bahkan terlalu rapuh untuk sekedar membohongi diri bahwa kamu sedang baik-baik saja. Air mata itu tak dapat lagi kamu tahan dengan seulas senyum yang dipaksakan, hingga pada akhirnya wajahmu akan membentuk ekspresi bodoh dengan mata yang berulang-kali mengerjap demi menahan bulir-bulir air yang hendak membanjir dipipi, lalu mengalir kedasar hati. Itulah saatnya kamu untuk berhenti berlagak kuat. Akui saja kalau kamu sedang kalah, kalah pada penguasaan diri yang biasanya selalu kau lakukan dengan baik. Kadang, terus-menerus menipu diri dengan berkata bahwa kamu baik-baik saja -padahal kamu remuk-redam didalam- malah akan semakin membuatmu terluka. Lepaskan… tak perlu lagi kau tahan, Suarakan, untuk apa kau bungkam? Tunjukkan! Tak perlu lagi dipendam… Jujur pada diri sendiri adalah wujud penghargaan paling tinggi pada diri sendiri. Kamu tau? Walaupun seluruh dunia memalingkan wajahnya darimu, ketika kamu   jujur ...

Ini ceritaku, apa ceritamu?

Berawal dari kebencian saya terhadap sayur pare, saya jadi sensitive mendengar segala sesuatu tentang jenis sayuran tersebut. Entah apa dosa pare terhadap saya, kebencian saya terhadap sayur imut tersebut seolah sudah mendarah daging dalam diri saya sejak kecil. Tidak ada alasan mengkhusus mengapa saya begitu menaruh sikap antipati terhadap pare. Mungkin hanya karena rasanya yang sangat pahit dan penampilannya yang kurang menarik minat saya. Lagipula tidak banyak makanan olahan yang dihasilkan dari sayur pare, tidak seperti kebanyakan sayur lain seperti bayam yang juga tidak begitu menarik minat saya, tapi kemudian menjadi cemilan favorit saya ketika penampakannya berubah menjadi keripik, yang lebih tenar dengan nama ’keripik bayam’. Terlepas dari kebencian saya yang mendalam terhadap pare, ternyata diam-diam saya merasa penasaran terhadap sayur tersebut. Apalagi melihat kakak saya sendiri yang sangat menggemari sayur tersebut. Apakah rasa pare yang begitu pahit tersebut sangat w...

Mencari AKU

Dear, Lita.. Kamu adalah seorang yang sangat ku kenal, sebaik aku mengenal diriku sendiri. Namun kadang, kamu bisa menjadi seseorang yang sangat sulit dimengerti, sesulit aku berusaha mengerti diriku sendiri. Bolehkah aku sedikit menulis tokoh ’kita’ disini? Tiap pagi ketika mata kita baru saja terbuka, satu pertanyaan yang kita hafal diluar kepala selalu jadi hidangan pembuka bagi hari-hari panjang kita, hari-hari lelah kita: ” Tuhan, untuk apa aku diciptakan ?” Itu kan yang selalu kita pertanyakan? Tentang eksistensi kita. Tentang kepentingan kita didunia ini. Sebuah pertanyaan yang sebenarnya sudah kita ketahui jawabannya, namun kita masih belum dan tak pernah puas dengannya. Sebuah pertanyaan paling naif sebagai bentuk halus dari cara kita menyalahkan Tuhan karena beberapa ketidak-adilan-Nya pada kita. Iya kan?   Kadang, ah tidak, sering kita merasa Tuhan begitu tak adil dengan bolak-balik memberi kita cobaan. Seolah DIA sangat suka melihat betapa susahnya kita memera...