23, bagiku tak lebih dari sekedar
angka penanda bahwa perjalanan yang ku tempuh telah sejauh ini. Telah banyak
yang ku lalui. Menangis, tertawa, murung, ceria, ataupun datar-datar saja silih
berganti menjadi warna pada setiap hari yang ku lewati. Adalah Tuhan Yang Maha
membolak-balikkan hati, yang berkuasa untuk menorah warna-warna tersebut dalam
perjalanan hidupku.
Namun saat ini memperhitungkan
berapa kali aku terjatuh bukanlah hal yang terpenting, sebaliknya, yang harus
ku perhatikan adalah berapa banyak kali aku bangkit setelahnya. Aku sadar,
dalam perjalananku, terlalu banyak keluh kesah yang ku lontarkan pada Tuhan. Aku
merasa tak pantas, namun entah kenapa, aku sellau merasa menjadi hamba-Nya yang
istimewa karena segala ujian yang ditimpakan-Nya padaku.
Terimakasih Tuhan, angka 23 ini
telah mengingatkanku, menjadi alarm yang membangunkanku dari mimpi-mimpiku
selama ini. Tak perlu ku tuliskan perubahan seperti apa yang ku harapkan, namun
aku hanya berharap Tuhan mau membantuku dengan menjawab do’a-do’a yang ku
panjatkan. Aminn..
Terimakasih Ayah, Ibu, kakak..dan
semua teman-teman yang selalu ada untuk menjagaku..kalian adalah jalan kekuatan
yang diciptakan Tuhan untukku.
Selamat Ulang Tahun, Inaz.
saya telat baca pemirssssa :'(
ReplyDelete