Sempat ku mengenal cinta yang tak berakhir bahagia
namun aku tak membencinya
Karena ku tau Tuhan ingin aku belajar darinya,
Tentang rasa yang sekedar mampir
tanpa harus tinggal lebih lama.
apalagi selamanya
Pernah ku dikenalkan-Nya pada cinta yang hanya
membuatku menghela nafas berkali-kali, namun tak lelah ku dibuatnya
Karena aku tau, Tuhan sedang berbisik padaku
tentang cara menyemai bibit sabar dalam benakku
Sehingga tumbuh ia dengan rimbun daunnya
Menyejukkan hati yang selalu resah
diterpa terik takut kehilangan, dia
jika aku seumpama rumah, maka hatiku adalah
ruang tamu bagi dia yang datang membawa sebingkis pelajaran hidup
Ku jamu Ia layaknya seorang tamu istimewa, (dan memang begitu seharusnya)
Karena kelak ketika Ia memutuskan untuk pergi,
aku harus tau bagaimana cara mengendalikan hati
untuk tak membuka pintuku lagi
pada sembarang lelaki.
Comments
Post a Comment