Kadang terasa
ngilu, luruh seluruh tulang-belulang dalam tubuh. Kadang seperti dipeluk dengan
sangat-sangat erat, hingga untuk bernafas pun terasa berat. Kadang terasa
seperti dibenturkan ke dinding, nyatanya dinding diam tak bergeming. Kadang
kulihat langit berputar-putar, mengaburkan jangkau pandangku pada sekitar.
Kadang terasa nyeri, sangat nyeri membuatku ngeri. Kadang seperti terbakar, aku
ingin air...air...air...
Kadang
hatiku mati rasa dari rasa-rasa. Lalu tiba-tiba sakit yang menggigit sirna
seketika. Ketika do’a, dengan do’a aku percaya Tuhan menitipkan obatnya pada
setiap helai do’a yang kukirim padanya. Lewat sakit, lewat perih, lewat
sesak, lewat pandangan yang mengabur, lewat air...air...air...
Comments
Post a Comment