Inginku duduk
berlama-lama ditepi pembaringanmu. Sekedar menamanimu mengobrol dan
mendengarkanmu. Cukup dalam diam aku mendengar ceritamu. Cukup dalam sepi aku
tau kau sedang duduk menemaniku. Disisi gundukan tanah ini, disisi nisan yang
menancap diatas wajah dan kakimu, aku tau kau selalu bersamaku.
Ayah, 3
tahun sudah kau tertidur disini. Tiap hujan datang aku selalu
mengkhawatirkanmu. Aku takut istanamu menjadi becek dan membuatmu menggigil
kedinginan. Aku takut banjir menghanyutkan sisa-sisa gundukan tanah merah yang
selalu basah oleh do’a-do’aku ini. Namun yang dapat kulakukan hanya berbicara
denganmu lewat air mata, berusaha sekuat tenaga meyakinkan diri bahwa kau
disana baik-baik saja.
Ayah,
mungkin aku hanya terlalu merindukanmu. Mungkin aku hanya terlalu ingin melihat
sosokmu, memelukmu, bermanja-manja dipangkuanmu. Seseorang mengingatkanku
sebuah lagu yang selalu kudengarkan saat aku merindukanmu. Ingat penggalan
lyric ini? ” I don't want to let you
down. I don't want to lead you
on. I don't want to hold you back from where you might belong……” iya, itu
lagunya Air Supply yang judulnya Goodbye. Entah kenapa setiap lagu yang
berjudul selamat tinggal selalu mengingatkanku padamu. Mungkin karena saat kau pergi, kau tak pernah
berkata sepatah katapun padaku? Sekedar berpesan agar aku selalu kuat saat tak
bersamamu? Atau sekedar mengusap ubun-ubunku agar aku siap untuk kau tinggal
selamanya?
Ayah.... aku merindukanmu dengan segenap udara yang hinggap didalam paru-paruku. aku merindukanmu sebanyak tetes hujan yang membasahi pipiku. aku merindukanmu sebesar mimpi yang tak sanggup dipikul oleh tubuh ringkihku...
Ayah.... aku merindukanmu dengan segenap udara yang hinggap didalam paru-paruku. aku merindukanmu sebanyak tetes hujan yang membasahi pipiku. aku merindukanmu sebesar mimpi yang tak sanggup dipikul oleh tubuh ringkihku...
....maafkan
aku. Aku menangis lagi ketika menulis ini. Aku hanya sangat merindukanmu. Sampaikan
salamku pada abang. Kalian berdua adalah cinta yang akan selalu hidup dalam
tiap do’a-do’aku. Selamanya takkan
pernah tua dimakan waktu. I love you...
G prlu mnta maav kl0 bwt nangis, tp kl0 blum bz jd ank yg brbakti qt prlu mnta maav
ReplyDeleteBinaz bz bkin bhgia mreka kl0 binaz bz jlanin hdup dg bhgia cz ap pun yg binaz lakukn skrag mreka dpt mlihatx
* bkan mggurui, cm brpndapat
hehhe.. iyya fik, tengkyuu ^^ cm ngrasa brdosa aja krna blom bs jd anak baik buat bliau..
ReplyDelete