Ku rasa sepi
Maghrib-ku kini sunyi
Saat tiada lagi do’a yag kau panjatkan,
Untuk kau perdengarkan
Untuk dapat kuhayati
Untuk dapat ku amin-i
Heningkah yang kau rasa kini?
Dinginkah yang temanimu kini?
Tergetar hatiku saat kudengar Adzan
Terngiang syahdu suaramu lewat Adzan yang kau
kumandangkan
Bersama lafadz suci-Nya
Yang mengalun mengiringi senja yang merangkak ke
peraduannya
Aku mengingatmu ketika adzan maghrib tiba
Aku merindukanmu di tiap Adzan magrib saat senja
Aki mencintaimu dari maghrib hari ini, pun diwaktu
maghrib seterusnya
Ayah.
Comments
Post a Comment