mataku masih terbuka
sedang malam kian garang menebarkan pekat gelapnya
apa gerangan yang
membuatku terjaga?
Aku bertanya, dan tak kutemui jawabnya
Kuarungi malamku dengan perahu kayu
Yang kian rapuh
Diterjang gelisahku,
Dan badai ketakutanku
Nanar kupandang hamparan hitam diatas sana
Tak ku temu bintang, pun bulan
Ku berlayar tanpa tau dimana ’kan kulabuhkan perahuku
Sedang malam kian larut
Kian dingin
Kian sepi
Apa gerangan yang membuatku tetap terjaga?
Ku kayuh perahuku semakin bernafsu
Arungi malam yang tak kenal kasihan
Ku kayuh saja perahuku
Agar ku lelah
Dan jatuh terlelap dalam buaian kasih sang malam
Bali, November 2007 01.09am
Comments
Post a Comment