Hey,
Kamu!
T’lah banyak lagu kuciptakan untukmu. Pun, entah beribu puisi ku tuliskan dengan menyebut namamu. Hanya puisi tak berima dari sekepal larik kerinduan yang tak pernah jadi sempurna, takkan sempurna tanpa kehadiranmu.
Detik waktu hanya masalah angka yang
ditarikan oleh sebilah jarum. Berdetik seirama dengan tiap detak jantungku yang
mulai menghitung kerinduan ini sejak pertama tak ku jumpai wajah itu lagi. Akh,
waktu semakin memupuk subur hasratku untuk menemuimu dalam rupa. Bukan sekedar
angan, bukan kenangan. Bukan sekedar membayangkan, aku ingin merasakan. Bukan sekedar
menunggu, yang aku inginkan hanya kamu. Tapi keterbatasan kata takkan cukup
mewakili kerinduan ini. Harus dengan cara apa kusampaikan padamu? Kini rinduku
terhenti diujung kata-kataku sendiri. Takkan cukup bila sekedar kukatakan ”aku
merindukanmu”. Karena rindu ini lebih dari sekedar itu. Namun kamu tak pernah
tau. Takkan pernah tau. ....
Malang, 17 Juli 2012
9.54 PM
Malang, 17 Juli 2012
9.54 PM
Comments
Post a Comment