Dengarlah hati berbisik lirih
Demi sejumput rindu yang tersemat di kalbu
Gelisah, marah,
dan gundah
Bergejolak
Membuncah
Tumpah
BAH! Persetan dengan semua ini
Pergi saja bawa semua ceritamu
Jika tawa tak lagi dapat kau sisakan
Melainkan luka yang kau tancap begitu dalam
SUMPAH! Demi hati
yang t’lah kau curi
Tak ada lagi ruang yang tersisa untukmu
Bilik hatiku t’lah penuh sesak oleh kenangan palsu
Aku malu! Pada diriku, terlebih hatiku
Putihnya yang tak terjamah kini kelabu
Oleh lagu rindu yang mengalun pilu
Benarkah cinta
yang kau bawa singgah dalam hidupku?
Bukannya nafsu
manusiamu yang selalu menguasaimu?!
Sumpah… demi aku yang terlalu menyayangimu,
Aku masih inginkanmu disisiku...
Bali, 2006
Comments
Post a Comment